Rabu, 25 November 2009

Ada Yang Mau "Merit..."

Pekan ini sampai bebera pekan kedepan RBA- Tegal mungkin akan istirahat dulu...
Inginnya kita tetap jalan namun masalah tempat yang masih nomaden membuat keinginan itu sementara dipendam dahulu. RBA - Tegal Insya Allah akan punya hajat besar, apa tuh???

Insya Allah salah satu pengurus RBA - Tegal akan menggenapkan separuh diennya. Rencananya tanggal 9 Desember tahun ini, mba Anis akan melangsungkan akad nikah. Berbuhubung sampai saat ini RBA-Tegal masih numpang di rumah mba Anis, untuk sementara RBA-Tegal istirahat dulu karena tempatnya akan dipakai untuk acara hajatan.

Insya Allah secepatnya RBA - Tegal akan hadir kembali dan semoga pernikahan mba Anis ini juga membawa berkah tersendiri bagi RBA - Tegal. Amin

Segenap keluarga besar RBA, mengucapkan selamat buat mba Anis, semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah...Amin ^_^

Rabu, 18 November 2009

Pemenang Kisah Inspirasi "Emak Ingin Naik Haji"

Alhamdulillah, setelah menyaring dari hampir 100 naskah yang berdatangan dariAceh, Medan, Padang, hingga Bali, NTB, Singapura dan Malaysia, panitiamendapatkan 5 (lima) naskah yang berhak menjadi pemenang Lomba Menulis KisahInspirasi "Emak Ingin Naik Haji" berhadiah Umrah yang dipersembahkan oleh MizanProductions. Dan, alhamdulillah juga, Mbak Asma Nadia menambah 2 (dua) hadiahumrah, sehingga total pemenang ada 7 (tujuh).. Berikut pemenangnya:

1. Judul naskah: Mbah Bejo, I Love You FullPenulis: Agus M. Irkham (Batang, Jawa Tengah)Orang yang diusulkan: Mbah Bejo, 55 thn, penarik becak & bilal shalat (DusunLebo Santren, Jawa Tengah)

2. Orang Kecil dengan Peran BesarPenulis: Saiful Ardi (Padang Panjang, Sumatera Barat)Orang yang diusulkan: Idris al Hafizh, 32 thn, guru (Padang Panjang, SumateraBarat)

3. Sebelas Cerita tentang NeknangPenulis: Benny Arnas (Lubuk Linggau, Sumatera Selatan)Orang yang diusulkan: Amja HK, 81 thn, veteran (Lubuk Linggau, Sumatera Selatan)

4. Hanya Tiga Lembar untuk MasjidPenulis: Alimin (Ampenan, Nusa Tenggara Barat)Orang yang diusulkan: Muhammad, 80 thn, pengangkut sampah (Ampenan, NusaTenggara Barat)

5. Sang MujahidPenulis: Yayah Siti Rokhayah (Jakarta)Orang yang diusulkan: Tamtam Kamaludin, 48 thn, dai (Cianjur, Jawa Barat)
Plus dua pemenang, persembahan Asma Nadia:

6. Sang Pelita yang hadir di Kampungku TercintaPenulis: Nurfadilah (Jakarta Timur)Orang yang diusulkan: Mamlu'anah, 46 thn, guru mengaji (Jakarta)

7. Jalan Berliku Kehidupan UstadzPenulis: Kiki Masduki (Ciamis, Jawa Barat)Orang yang diusulkan: Anang Hidayat, 42 thn, mubaligh/dai (Jawa Barat)

Yang mendapatkan hadiah Umrah adalah orang yang diusulkan, sedangkan penulismendapatkan hadiah berupa uang Rp500.000 + paket hadiah buku dari Lingkar PenaPublishing House & AsmaNadia Publishing House.

Selamat untuk semua pemenang. Semoga berkah dan terus menginspirasi.Yang belum menonton film "Emak Ingin Naik haji", sok atuh nonton film yang penuhhikmah dan mengharukan ini.
Salam,Panitia Mizan ProductionsLingkar Pena Publishing HouseAsmaNadia Publishing House

(sumber: milis pembacaasmanadia)

Minggu, 01 November 2009

Hari ini di Pematang...





Pematang
Album : Anugerah Yang Terindah
Munsyid : Gradasi
http://liriknasyid.com

Di pematang kutatap bulan
Langit cerah cemerlang
Bertabur penuh bintang
Riangkan hati insan

Di pematang ku menerawang
tentang sebutir harapan
yang telah aku tanam
Di tanah kelahiran

Reff:
Butir padi keemasan
Tersapu angin melambai
Seakan membawa pesan
Tentang arti kesetiaan

Akan sebuah kerja panjang
Jalannya semakin terbentang
Membawa cahaya terang
Membangun desaku tersayang

Bridge(etnis):
Hayu batur urang kumpul sarerea
Perhatikeun ciptaan Anu Kawasa
Lestarikeun keur anak jeung incu jaga

===========================
1 November 2009

Semalam, sebuah sms masuk ke ponselku. Astaghfirullah...aku lupa kalo aku masih punya janji
sama mereka, janji untuk jalan - jalan pagi hari minggu besok. Untung saja mba Anis mengingatkanku diantara kesibukan yang sedang menyita waktuku.

Beberapa hari terakhir dan beberapa hari kedepan aku memang sedang disibukan dengan pekerjaan dikantor yang memaksaku harus lembur tiap hari sampai malam (kecuali hari minggu). Malam itu sekitar jam 11 aku baru bisa merebahkan badanku dikasur nan empuk setelah sebelumnya ku sms mba Anis agar ikut mengingatkanku lagi nanti pagi (takut kelupaan dan tidur lagi).

Akhirnya jam 5 kurang sms mba Anis menyadarkanku yang masih "mengumpulkan nyawa". Seraya menghirup udara pagi yang masuk lewat jendela kamarku, aku beranjak dari tempat tidur dan bersiap - siap. Jam 5 lewat aku sudah berada di RBA, tapi kok sepi ya? Jam setengah enam anak - anak akhirnya baru pada kumpul, itupun cuma 4 anak. Ternyata yang lainnya masih belum bangun. Ok deh meski hanya berenam, kita tetap jadi jalan - jalan. Kali ini
tema kita "di pematang"....

Jadi inget lagu di pematang milik Gradasi- di pematang...
Setelah melewati jalan setapak, menyebrang sungai kecil diatas "jembatan setapak" dibelakang rumah penduduk, akhirnya kami sampai di hamparan sawah nan hijau. Menyusuri setapak demi setapak pematang sawah. Sesekali kami berhenti untuk mengabadikan moment itu lewat kamera hp atau sekedar menikmati bekal yang kami bawa. Sayang, dijalan yang kami lalui sungai - sungainya kering tak ada air sedikitpun. Beberapa petak sawah sudah dipanen, kamipun bisa berjalan ditengah sawah yang tanahnya mulai kering.

Kurang lebih jam 7 kami sudah kembali ke titik start (di RBA). Sambil menikmati teh manis buatan mba Anis dan beberapa sisa kue yang kami bawa, kami istirahat sejenak. Anak - anak memang masih belum puas karena keinginan mereka untuk jalan - jalan ke Cacaban belum terpenuhi. Insya Allah nanti saat waktunya tepat, kita akan kesana dan ajak teman - teman yang lain.

Have a nice day ^_^

Sabtu, 31 Oktober 2009

Lomba Kisah Kasih Ibu

LOMBA KISAH KASIH IBU
word Smart Center dan Penerbit Mizan


Kasih ibu
kepada beta
tak terhingga
sepanjang masa

hanya memberi
tak harap kembali
bagai sang surya
menyinari dunia

* * *

"...dengan setinggi-tingginja budi dan semulia-mulianja tenaga mendjalankan
kewadjiban "keperempuanannja" mendidik putera-puteranja, dengan keinsjafan dan
keridlaan-niat jang tertentu, sebenarnja mendidik putera-puteranja
natie:--Hendaklah mereka terutama terhadap pada kewajiban keperempuannja
mendidik anak-anaknja, dengan insjaf seinsjaf-insjafnja, bahwa
selamat-tjelakanja bangsa sebenar-benarnja adalah di dalam genggaman mereka itu.
Hendaklah mereka oleh karenanja, semuanya bertabiat sebagai ibu jang besar...."
(Kongres Kaum Ibu --"suluh Indonesia Muda", 1928-- dalam buku Dibawah Bendera
Revolusi, Ir. Soekarno [1959])

* * *

Lebih dari 75 negara di belahan dunia, seperti Amerika, Kanada, Jerman, Italia,
Belanda, Jepang, Taiwan, Hongkong, Malaysia, Singapura, Australia dan seterus,
merayakan Hari Ibu atau Mother's Day pada hari Minggu di pekan kedua bulan Mei
untuk mengenang aktivis sosial Julia Ward Howe (1870) mencanangkan pentingnya
perempuan bersatu melawan perang saudara. Beberapa negara Eropa dan Timur
Tengah, Hari Ibu diperingati setiap bulan Maret untuk memuja Dewi Rhea, istri
Dewa Kronus, dan ibu para dewa dalam sejarah Yunani Kuno. Sedangkan di Indonesia
berdasarkan keputusan Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938 dan
dikukuh oleh Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 bahwa tanggal 22 Desember
sebagai Hari Ibu Indonesia untuk mengenang semangat dan perjuangan para
perempuan dalam upaya perbaikan kualitas bangsa.

Sebagai seorang anak, kita berkewajiban agar ibu kita selalu berbahagia. Kita
merayakan mereka, bukan karena sebagaimana termaktub di atas. Bukan karena
mereka berani mengangkat senjata seperti Cut Nya Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini,
Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said dan
lain-lain. Bukan karena mereka bangkit memperjuangkan hak-hak perempuan seperti
yang dilakukan oleh Kowani (Kongres Wanita Indonesia). Bukan pula karena mereka
menjadi pemimpin bangsa sebagaimana dilakukan oleh Maria Ulfah yang menjadi
menteri wanita pertama kali tahun 1950.

Kita persembahkan Hari Ibu/Mother's Day karena selama sembilan bulan kita
bersemayam dalam rahim ibu kita; karena mereka berteriak dan berdarah-darah saat
melahirkan ke dunia ini; karena mereka selama dua tahun memberi kita ASI penuh
dengan kesulitan dan kurang tidur; karena mereka mengantarkan kita ke masa
balita penuh dengan rasa cemas; karena mereka menyekolahkan kita dengan banting
tulang dan rintihan do'a, karena mereka membimbing kita akan mendapatkan
pekerjaan; dan karena tetap menyanyangi kita hingga akhir hayat.

Yang paling utama adalah, kita melakukannya, karena perintah Allah Swt: "Dan
Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.. Jika salah
seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya
perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka
perkataan yang mulia." (QS. Al-Israa[17]: 23) Dan tentu saja untuk berbuat baik
itu tidak harus menunggu tanggal 22 Desember setiap tahun sekali, melainkan tiap
hari, bahkan tiap detak jantung kita.

Dan salah satu cara kita berbuat baik terhadap mereka adalah mengabadikan kasih
sayang mereka itu dalam bentuk tulisan. Sebab, dengan menuliskan perjuangan
mereka membesarkan kita, kejujuran mereka dalam menasehati kita, kedisiplinan
dan keadilan mereka dalam membentuk karakter kita, dan masih banyak
prinsip-prinsip atau pun nilai-nilai yang mereka berikan kepada kita, merupakan
sebuah sarana agar mereka menjadi buah tutur yang baik sebagaimana Nabi Ibarahim
Alaihis salam pinta: "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku
ke dalam golongan orang-orang yang saleh dan jadikanlah aku buah tutur yang baik
bagi orang-orang (yang datang) kemudian." (QS. Asy-Syu'ara [26]: 84)


Oleh sebab itu, WORD SMART CENTER sebagai komunitas dunia kepenulisan dan
perbukuan --bervisi Menuju Indonesia Mulia, Cerdas, Mandiri, dan Kreatif--
bekerjasama dengan Penerbit Mizan menyelenggarakan acara LOMBA KISAH KASIH IBU
sebagai kado cinta kepada kaum ibu.

T E M A

Lomba ini bertemakan:

"Kasih Ibu Sepanjang Masa, Selalu Memberi Tak Harap Kembali"

K A T A G O R I L O M B A

Katagori lomba adalah nonfiksi dalam bentuk esai, memoar, biografi singkat, atau
tulisan seperti dalam buku Chicken Soup.

K R I T E R I A C E R I T A dan I S I T U L I S A N

1. Cerita harus berdasarkan kisah nyata (real story) atau berdasarkan fakta dan
bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, baik dialami oleh penulis sendiri, atau
orang lain;
2. Isi cerita tidak boleh melanggar SARA, bernuansa pornografi, atau
bertentangan dengan prinsip dan nilai kebenaran;
3. Cerita atau isi tulisan harus memberikan motivasi, inspirasi, dan pelajaran
berharga bagi para pembaca.


K R I T E R I A N A S K A H

1. Berupa naskah tertulis dan disajikan secara sistimatis, sinkron, dan tuntas
(tidak bersambung);
2. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar;
3. Naskah belum pernah diikutkan dalam lomba menulis, tidak sedang diikutkan
dalam lomba menulis lainnya, atau disertakan dalam pembuatan buku antologi;
4. Naskah asli (karya sendiri) dan belum pernah diterbitkan dan atau
dipublikasikan di media massa;
5. Naskah lomba minimal 5 halaman dan maksimal 15 halaman, ukuran kertas A4,
spasi 1,5, jenis huruf Times New Roman, ukuran huruf 12;
6. Menyertakan biodata singkat atau identitas lengkap (file terpisah dari naskah
lomba), meliputi: nama lengkap, TTL, pendidikan, alamat lengkap, nomor
telepon/HP, email, no. rekening, plus fotokopi/scan (dengan resolusi secukupnya,
tidak perlu terlalu tinggi/besar) kartu identitas diri (KTP/Pasport/SIM/dsb).
7. Bersedia menerima sangsi hukum apabila naskah terbukti hasil plagiasi dan
atau terjemahan.

P E N G I R I M A N N A S K A H

- Naskah diterima panitia paling lambat tanggal 10 Desember 2009;
- Naskah diberikan dalam bentuk soft copy (file) yang dikirim ke e-mail
kisahkasihibu@... dan dicckan ke wordsmartcenter@...;
- Semua naskah tidak dikembalikan dan menjadi hak milik panitia.

K R I T E R I A P E S E R T A

1. Peserta lomba terdiri atas pelajar, mahasiswa, karyawan, ibu rumah tangga,
dan masyarakat umum WNI (tanpa batasan usia), baik berdomisili di Indonesia
maupun di luar negeri;
2. Setiap peserta boleh mengirim lebih dari satu naskah, sebanyak-banyaknya
tanpa batas;
3. Peserta bukan tim penilai/juri;
4. Panitia lomba boleh mengikuti lomba;
5. Peserta terdaftar sebagai member milis wordsmartcenter@yahoogroups.com (bagi
yang belum terdaftar silahkan mendaftarkan diri ke alamat ini:
http://groups.yahoo.com/group/wordsmartcenter/, atau mengirim e-mail kosong ke:
wordsmartcenter-subcribe@yahoogroups.com atau wordsmartcenter@...)

P E N G U M U M A N P E M E N A NG

- Pemenang lomba akan diumumkan pada tanggal 22 Desember 2009 bertepatan dengan
HARI IBU (Mother's Day) di milis wordsmartcenter@yahoogroups.com.
- Pemenang akan dihubungi panitia lewat e-mail/SMS untuk menerima hadiah.

H A D I A H

- Juara pertama sebesar USD 200 (Dua ratus Dolar Amerika)
- Juara kedua sebesar USD 150 (Seratus Lima Puluh Dolar Amerika)
- Juara ketiga sebesar USD 100 (Seratus Dolar Amerika)
- 3 juara harapan mendapatkan paket hadiah buku senilai Rp. 200.000,- dari
Penerbit Mizan.
- 4 juara hiburan mendapatkan hadiah buku senilai Rp. 100.000,- dari Penerbit
Mizan.
- Biaya pengiriman hadiah untuk juara I, II, dan III ditanggung oleh para
pemenang.

H A K C I P T A

- Hak cipta ada pada penulis naskah;
- Hak terbit ada pada Word Smart Center untuk satu kali penerbitan;
- Royalti akan dihibahkan untuk kegiatan dan program Word Smart Center;
- Setiapkali buku terbit para penulis akan mendapatkan 3 eksemplar dari
penerbit.

Didukung oleh:
www.radioppidunia.com dan www.matadunia.com

Keterangan lebih lanjut hubungi:
Udo Yamin Majdi (+20108158391) atau Rashid Satari (+20100120381) atau kirim
e-mail ke: kisahkasihibu@...

Sabtu, 24 Oktober 2009

RBA-Tegal "come back"





24 Oktober 2009

Alhamdulillah… 5 bulan sudah RBA – Tegal berdiri, untuk waktu yang masih sesingkat itu belum bisa membuktikan eksistensi kami. Semoga di bulan – bulan berikutnya dan tahun – tahun berikutnya kami bisa memberikan sumbangsih yang lebih besar untuk masyarakat sekitar terutama anak – anak dan remaja.

Setelah event terakhir (RBA Berbagi) ramadhan kemarin, kami memang sempat vakum dan baru hari ini mulai beroperasi kembali. Tidak aktifnya kami bukan tanpa alasan melainkan kami memang sedang mempersiapkan sebuah system baru yang akan di jalankan di RBA – Tegal. Sejak hari ini buku – buku di RBA-Tegal tidak hanya bisa dibaca ditempat melainkan bisa dipinjam kerumah tapi dengan syarat. Apa syaratnya?

Mudah saja, bagi teman – teman yang ingin meminjam buku di RBA-Tegal harus menjadi anggota RBA dahulu. Untuk pendaftaran menjadi anggota RBA cukup dengan membayar biaya administrasi Rp3000 dan menyerahkan pas foto 2x3 (2 lembar), nanti teman – teman akan mendapatkan kartu anggota yang berlaku selama 6 bulan. Bagi yang memiliki kartu anggota bisa meminjam buku di RBA –Tegal GRATIS!!!

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan saja dating ke RBA-Tegal. Mungkin beberapa teman masih bingung dan sempat menanyakan dimana sih lokasi RBA-Tegal? Ok deh, kami perjelas lagi. RBA-Tegal terletak di Jl. Raya Pangkah – Slawi No. 291 (Dekat Komplek Griya Pangkah Indah). Jika dari arah slawi RBA-Tegal berada di sebelah kanan jalan dan sebaliknya jika dari arah pangkah maka RBA-Tegal berada di sebeleah kiri jalan. Lokasinya berderet dengan warung dan konter pulsa dan didepannya ada pohon mangga. Pastinya ada spanduk disana tertulis “Rumah Baca Asma Nadia – Tegal”. Ditunggu ya kedatangannya…^^

Di hari pertama buka, Alhamdulillah ternyata anak – anak tidak melupakan kami terutama mereka yang memang sudah sering berkunjung ke RBA. Meski mereka datang ke RBA tidak hanya untuk membaca, ada juga yang bermain catur, mengerjakan PR, atau sekedar main, tapi selama itu positif Insya Allah kami senang sekali menerima kehadiran mereka.

Jumat, 09 Oktober 2009

LOMBA MENULIS KISAH INSPIRASI “EMAK INGIN NAIK HAJI” BERHADIAH UMRAH KE TANAH SUCI

LOMBA MENULIS KISAH INSPIRASI “EMAK INGIN NAIK HAJI” BERHADIAH UMRAH KE TANAH SUCI

Buka mata dan hati, mungkin di sekitar Anda ada sosok-sosok berdedikasi, yang telah banyak memberi kontribusi pada masyarakat sekitarnya tanpa banyak cakap. Mereka, yang mendamba tanah suci, tapi belum terwujud karena keterbatasan yang dimiliki. Mereka bisa jadi bapak pengangkut sampah, marbot masjid/mushala, ibu penjual sayur, satpam penjaga komplek, guru mengaji yang tak bergaji, dai/daiyah di pelosok, dan sebagainya. Mungkin… Anda yang dapat mewujudkan mimpi mereka… dengan mengikuti:

Lomba Menulis Kisah Inspirasi “Emak Ingin Naik Haji” berhadiah Umrah ke Tanah Suci untuk 5 Orang!

Emak Ingin Naik Haji adalah salah satu cerpen terbaik Asma Nadia yang bukunya sudah diterbitkan dengan judul sama, dan akan diangkat ke layar perak. Disutradarai oleh Aditya Gumay dan dimainkan dengan sangat apik antara lain oleh Ati Cancer, Reza Rahadian, dan Niniek L. Karim, film “Emak Ingin Naik Haji” insya Allah akan diputar di bioskop-bioskop mulai 12 November 2009.

Mensyukuri film ini, Mizan Productions & Smaradhana Pro bekerja sama dengan Forum Lingkar Pena, Lingkar Pena Publishing House, dan AsmaNadia Publishing House mengadakan Lomba Menulis Kisah Inspirasi “Emak Ingin Naik Haji”

Persyaratan
1. Tulis kisah mengharukan mengenai orang yang menurut Anda layak untuk diberi hadiah Umrah. Orang yang telah banyak berkontribusi pada masyarakat sekitarnya, yang mendamba pergi ke Tanah Suci, namun memiliki keterbatasan financial. Sertakan alasan mengapa Anda memilih orang tersebut, dan ceritakan juga secara singkat siapa dan apa profesi orang tersebut.
2. Panjang tulisan 4-6 halaman, diketik 1,5 spasi dengan jenis huruf Times New Roman, 12 pt.
3. Sertakan biodata singkat Anda dan biodata orang yang Anda calonkan (nama lengkap, TTL, pendidikan, alamat lengkap, nomor telepon/HP, email), plus fotokopi kartu identitas diri (KTP/SIM/dsb).
4. Kirim tulisan ke:
Panitia Lomba Menulis Kisah Inspirasi Emak Ingin Naik Haji:
Lingkar Pena Publishing House
Jl. Raya Jagakarsa (Simadakarsa) No. A-1, Jagakarsa,
Jakarta Selatan 12620
Atau via e-mail ke: lombamenulis.emaknaikhaji@gmail.com
5. Naskah harus diterima panitia, paling lambat 5 November 2009 pukul 23.00 WIB.
6. Peserta boleh mengirim lebih dari satu kisah dari orang yang berbeda, tapi dengan amplop berbeda.

HADIAH: Umrah ke Tanah Suci untuk 5 orang
Catatan
- Yang berhak mendapat hadiah Umrah (bila menang) adalah orang yang dicalonkan oleh penulis (peserta). Untuk penulis sendiri akan mendapat hadiah uang sebesar Rp500.000,- dari Mizan Productions + paket hadiah buku senilai Rp500.000,- dari Lingkar Pena Publishing House & AsmaNadia Publishing House.
- Naskah yang layak, akan diterbitkan dalam bentuk buku.

Jadi… gerakkan pena Anda, wujudkan mimpi mereka yang berdedikasi dan mendamba Tanah Suci.

Salam,
PANITIA

CP:
Lia 0817 14 38 79
Dini (021) 7888 2079

fb : Rahmadiyanti Rusdi

Sabtu, 19 September 2009

Laporan "RBA Berbagi"





Assalamu'alaikum Wr. Wb

Alhamdulillah Jum'at 18 September 2009, amanah teman - teman yang di titipkan pada kami telah tersampaikan kepada pihak - pihak yang Insya Allah memang berhak menerimanya melalui acara "RBA Berbagi". Dari rencana 15 anak yang akan diberi santunan alhamdulillah menjadi 20 anak dengan jumlah santunan alhamdulillah lebih besar dari rencana semula. Insya Allah apa yang diberikan bisa bermanfaat.

Pembagian bingkisan+santunan dimulai jam 09.00 WIB dengan dibagi ke beberapa wilayah (penusupan, curug, pangkah, bogares, talok, margapadang hingga adiwerna) wilayah - wilayah tersebut mewakili domisili pengurus RBA dan juga rekomendasi dari beberapa warga sekitar. Terima kasih kepada teman - teman yang telah sudi membantu acara "RBA Berbagi" ini tanpa pamrih sedikitpun kecuali mengharap ridho Allah SWT. Pembagian selesai sekitar jam 11.00 sebelum shalat Jum'at.

Kegiatan Hari itu dilanjutkan dengan persiapan buka bersama dan pembagian ta'jil gratis untuk 20 anak di sekitar RBA. Mengapa kami tidak mengundang semua adek - adek penerima santunan, karena pertimbangan lokasi dan transportasi. Sehingga ta'jil hanya dibagikan untuk adek - adek yang biasa datang ke RBA Tegal. Berhubung sore itu hujan, undangan yang direncanakan jam 16.00 akhirnya baru bisa dimulai pukul 17.00 dengan diisi sedikit tausiyah dari Ibu Yuyum untuk adek - adek kita.
Selesai pembagian ta'jil dan sholat maghrib berjamaah, adek - adek kembali kerumah dan kami melanjutkan buka bersama. Meski banyak yang tidak jadi hadir karena hujan dan ada kepentingan lain, kami dari RBA-Tegal mengucapkan banyak terima kasih kepada teman - teman yang sudah berkenan hadir. Mohon maaf jika kami tidak bisa menyajikan lebih dari apa yang ada, ini hanya sebentuk rasa syukur kami karena acara "RBA Berbagi" bisa berjalan lancar dan semoga RBA Tegal sendiri kedepannya bisa terus berkembang dan memberikan manfaat bagi siapapun yang mengenalnya.

Berikut ini adalah laporan keuangan dari Acara "RBA Berbagi":

Pemasukan
Hingga tanggal 15 Sept '09 (batas akhir pengumpulan):
Donasi = Rp 872000
Kotak infaq = Rp 336000
Buletin RBA = Rp 42500
Total = Rp 1250500
Tanggal 17 Sept'09 = Rp 120000

Total = Rp 1370500


Pengeluaran
RBA Berbagi 18 sept '09:
Santunan (20 anak) = Rp 700000
Bingkisan(20 anak) = Rp 436450
Total = Rp 1136450
Ta'jil bersama
Pembicara = Rp 50000
Cukit (50 bks) = Rp 50000
Kue dus(20 bks) = Rp 56500
Total = Rp 156500
Lain - lain = Rp 3000

Total = Rp 1295950

Sisa: Rp 1370500 - Rp 1295950 = Rp 74550

*Untuk buka bersama dana dari swadaya pengurus pribadi diluar dari rincian diatas.

Kami mohon keikhlasan teman - teman, sisa dana akan dimasukan kedalam kas untuk pengembangan RBA Tegal.

Demikian laporan dari kami, kurang lebihnya mohon maaf. Semoga ini menjadi berkah bagi kita semua di bulan ramadhan tahun ini. Sekaligus menyambut hari kemanangan, Kami segenap pengurus RBA Tegal mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin

Wassalam

Minggu, 13 September 2009

Update Info: "RBA Berbagi"

Assalamu'alaikum...
Maaf kalo baru sempet update lagi
Sedikit informasi terbaru tentang acara "RBA Berbagi" yang diselenggarakan oleh RBA Tegal pada akhir ramadhan nanti.
Hari/ Tanggal : Jum'at 18 September 2009
Waktu : Pukul 09.00 - selesai
Tempat : Kumpul di RBA -Tegal

Untuk pemberitahuan hingga saat ini dana yang terkumpul Rp 1.113.500 bagi yang masih ingin membantu, kesempatan masih terbuka lebar.
Sasaran dari "RBA Berbagi" yang tadinya ditargetkan 15 anak kini ditambah menjadi 20 anak dengan daerah yang berbeda - beda. Anak - anak ini adalah hasil rekomendasi dari beberapa warga dan pengurus RBA-Tegal sendiri. Semoga di tahun - tahun mendatang bisa lebih banyak lagi yang bisa dibagikan.
Adapun susunan acaranya Insya Allah sebagai berikut:
1. Pembagian bingkisan untuk beberapa daerah yang agak jauh dari RBA-Tegal (Tarub- Adiwerna-Bogares). Mengapa daerah itu? Karena mewakili beberapa domisili pengurus RBA-Tegal.
2. Pembagian bingkisan untuk daerah sekitar RBA-Tegal (Ba'da ashar)
3. Ta'jil bersama dan sholat maghrib berjamaa'ah di RBA-Tegal.
Jadi nanti penyerahan bukan di RBA-Tegal melainkan datang langsung kerumah -rumah.
================================
Mungkin yang bisa kami lakukan sampai saat ini masih sangat sedikit dan inipun tak akan terlaksanan tanpa dukungan dan doa teman - teman semua dan yang pasti kita berharap Allah meridhoi langkah ini serta menjadikan ini berkah bagi kita semua. Amin

Minggu, 30 Agustus 2009

Study Banding

Alhamdulillah...
Ahad kemarin 30 Agustus 2009 akhirnya RBA- Tegal jadi juga berkunjung ke TBM (Taman Baca Masyarakat) Pelangi di daerah Mejasem. Acara ini memang agak mendadak karena baru terpikirkan awal ramadhan. Inginnya ada pelatihan juga namun berhubung belum ada persiapan yang mateng so kita hanya silaturahmi aja dulu.

Banyak ilmu baru yang kami dapat disana khususnya tentang kepustakaan, ternyata "rumit" juga :D Tapi Insya Allah kita akan belajar dan menggunakannya untuk pengembangan RBA- Tegal kedepannya.

Kamis, 20 Agustus 2009

RBA Berbagi

Dalam rangka bulan ramadhan, RBA-Tegal mengadakan acara "RBA - Berbagi" yaitu dengan berbagi sedikit rezeki kepada teman - teman yang membutuhkan khusunya di lingkungan sekitar RBA - Tegal.
Sesuai dengan tujuan RBA sebagai tempat kebaikan dan membahagiakan khususnya bagi anak - anak, sasaran dari RBA Berbagi adalah adik - adik yatim piatu/ yatim/ piatu/ yang membutuhkan di sekitar RBA - Tegal

Kami selaku pengurus RBA-Tegal, ingin mengajak teman - teman sekalian untuk menyisihkan sedikit rezeki yang telah Allah titipkan pada kita karena disana ada hak - hak mereka. Terlebih dibulan ramadhan ini seluruh amal ibadah kita dilipat gandakan pahalanya.

Untuk bantuan dapat diserahkan langsung ke RBA-Tegal atau dapat ditransfer melalui rekening BNI Cabang Tegal No.Rek; 0162257338 a.n ENDIRAH EKANINGRUM dan jangan lupa konfirmasi ke nomor 08562018563

Seluruh Bantuan yang masuk akan dibagikan kepada adik - adik yang membutuhkan. Apa yang teman - teman titipkan pada kami adalah amanah yang harus kami sampaikan. Semoga dari yang sedikit kita berikan ini, akan memberkan banyak berkah bagi kita semua. Amin

Terima kasih sebelumnya untuk teman - teman yang telah ikut peduli. Baarlah Allah yang membelas kebaikan teman - teman semua ^^

Minggu, 09 Agustus 2009

Nyepeda bareng yuks! ^^











Jum’at malam
Setelah satu bulan ini memaksaku untuk menghabiskan weekend di luar kota karena mengurus keperluan adik yang akan kuliah, akhirnya weekend kali ini bisa ku habiskan bersama teman – teman dan adek – adek di RBA. Malam ini tak banyak anak yang datang, setelah selesai mengerjakan PR bersama akhirnya dilanjutkan "sesi curhat". Tinggal kami berlima di RBA, malam ini Ayu dan Azam yang menjadi lakonnya sedangkan kami bertiga hanya berusaha jadi pendengar yang baik. Namanya juga anak – anak ceritanya juga khas anak –anak, apa yang ada dipikiran mereka itu yang mereka ceritakan. Dengan bahasa Indonesia campur tegal yang medok, tak jarang cerita mereka membuat kami tertawa. Endingnya kita membahas rencana hari Minggu untuk olahraga dan bermain bersama.


Sabtu malam
Anak – anak kembali berkumpul dan memastikan siapa saja yang akan ikut pada hari Minggu besok. Semangat mereka sungguh luar biasa alias keinginan mereka kuat sekali sampai – sampai kami tak kuasa menolaknya. Diputuskan acara besok adalah bersepeda ria jadi harus naik sepeda donk, trus yang ga punya sepeda gimana???


Minggu Pagi
Jam setengah 6 sesuai janji semalam ternyata benar, anak – anak sudah berkumpul di depan RBA dan semuanya belum pada mandi hehehe... Terkumpul 7 anak dan kami bertiga sedangkan hanya ada 5 sepeda. So…jam 6 kurang kita memulai perjalanan dengan aku dengan sepedaku, anca dengan azam, ajeh dengan ayu, lolly dan tian dengan sepedanya masing – masing, dan sisa bertiga terpaksa mengiringi sepeda mengunakan motor. Melewati jalan pedesaan yang kadang halus dan kadang berlobang tak menyurutkan semangat mereka, diiringi canda tawa bahkan keributan – keributan kecil membuat suasana rame dan yang pasti foto – foto donk J. Kurang lebih perjalan 1 jam kami tiba kembali di RBA, sambil menunggu mbak – mbak yang sedang beli bubur kacang hijau kita maen – maen dulu deh. Meski ga ada hadiahnya, meski cuma sedikit yang ikut tapi permainannya tetep seru kok.




Selesai makan bubur kacang lanjut algi permainannya bahkan kali ini kami bertiga ikut jadi peserta. Keceriaan dan kebersamaan pagi itu yang membuat suasana menjadi hangat. Selesai bermain karena memang sedang musim kerja bakti, acara dilanjutkan dengan kerja bakti menata kembali RBA. Ada yang menyapu lantai, menyapu halaman, menata buku dan mengepel lantai, bersih deh… foto – foto lagi deh…:D Pukul setengah sembilan anak – anak pulang dan mandi dulu biar seger tapi ku ga boleh pulang karena harus menunggu mereka kembali ke RBA. Yupz! Pagi itu mereka memaksaku untuk mengajak mereka kerumahku, memang sudah lama mereka menanyakan dimana rumahku dan ribut ingin main kerumahku. Biar ga pada penasaran lagi ok deh hari ini kalian boleh main kerumah.
Respon mereka saat datang kerumahku menurutku terlalu berlebihan namun terima kasih karena kalian aku harus lebih bersyukur lagi bahwa aku masih sangat beruntung. Kubiarkan mereka mnonton tv ditemani suguhan ala kadarnya karena memang sedang tidak ada makanan dirumah. Menjelang pukul 10 anak – anak pulang dengan terpaksa, maaf bukannya bermaksud mengusir tapi siang itu aku ada acara ke pernikahan teman SMA. Dasar anak – anak permintaannya aneh – aneh saja, mereka memohon ingin tetap dirumahku sampai aku pulang dari kondangan pakai sumpah – sumpah segala ga akan ada barang – barang yang hilang. Aku hanya bisa tersenyum mendengar permintaan mereka, hari itu bapak dan ibuku memang sedang tidak ada dirumah jadi mereka ingin berlama – lama dirumahku. Setelah dibujuk – bujuk akhirnya mereka mengerti juga dan aku berjanji lain kali boleh main kerumah lagi. Anak – anakpun meminta jika setiap minggu diadakan acara seperti ini lagi, kami hanya bisa berucap "Insya Allah" dan berharap dalam hati bisa mewujudkannya.
Oya, acara hari ini sebenarnya dalam rangka memperingati 17 Agustus. RBA-pun sudah dihiasai bendera merah putih. Meski sederhana yang penting bermakna.


Sungguh tak pernah kubayangkan sebelumnya bahwa ku akan terjun kedunia yang sekarang menemani hari – hariku. Rumah baca memang impianku tapi jika kenyataan berbicara lebih yang membawaku tak sekedar mendirikan rumah baca melainkan mencoba memahami jiwa – jiwa kecil yang mungkin membutuhkan perhatian lebih, ini semua sudah digariskan oleh-Nya. Semoga Allah selalu membukakan pintu kemudahan bagi kami untuk bisa terus memberi lebih dan lebih. Amin

Senin, 03 Agustus 2009

Jangan Menyerah

keluar tak jua tampak, jangan terburu mengambil langkah mundur. Seringkali pemecahan masalah terletak tak jauh dari keputusan untuk menyerah. Begini saja, jika anda nyaris mengangkat tangan, beristirahatlah sejenak. Istirahat bukan berarti berhenti, melainkan meredakan pikiran, menjernihkan perasaan, dan menyadari kembali irama nafas. Anda takkan menemukan jalan keluar yang terang dalam emosi dan kecerdasan yang teraduk berkecamuk.

Sebenarnya tak ada jalan buntu. Selalu ada jalan keluar, hanya saja mungkin kita tak menyukainya. Padahal seringkali apa yang tak kita sukai justru lebih baik daripada yang kita sukai.

Contohlah semut. Hadanglah jalan seekor semut dengan telapak tangan kita. Perhatikan, ia takkan berhenti termangu-mangu atau mundur. Ia malah memanjati telapak tangan, mencoba menelusupi sela-sela jari, atau memutarinya. Ia takkan berhenti. Ia takkan menyerah. Ia terus maju. Ia mencari semua jalan. Karena itu, kita kagum dengannya.

Harapan adalah jawaban terbaik saat gagal

Tiga anak kecil bermain lompat tali. Aturannya sederhana. Dua anak memegangi tali. Sedang yang seorang berusaha melompatinya. Bila ia gagal atau tersangkut, ia harus ganti memegangi tali. Dan, yang lain mengambil giliran melompat.

Ketika tali masih rendah, ia mampu melompatinya. Saat sedikit-demi-sedikit tali meninggi, ketidakyakinan mulai datang. Keraguan merambah. Namun, tekad untuk tidak kalah lebih kuat sehingga ia harus mencoba. Keyakinan diri membara saat ia mampu melompatinya meski ujung kaki menyentuh tali. Semua anak bertepuk tangan. Namun, ketika tali sejajar pandangan, ia gagal. Dengan sedikit kecewa ia ganti memegangi tali. Tahukah anda apa yang ada dalam benak anak kecil itu?

Saat memegangi tali, ia menunggu ada temannya yang gagal sebagaimana ia pernah gagal. Dan berharap ia bermain lagi agar bisa melompati ketinggian yang gagal ia lalui.
Menjadi pemain selalu menyenangkan karena bisa merasakan keberhasilan. Namun, hanya bila anda tak kehilangan harapan di sela-sela kegagalan, anda layak menantikan saat untuk bermain kembali. Bahkan kita pun harus tahu bagaimana menjadi gagal. Tanpa itu, kita tak tahu bagaimana menjadi menang.
(Editor)

Kamis, 23 Juli 2009

Lomba Menulis Essay Tentang Jepang

Suka dan tertarik dengan segala hal yang berbau Jepang?
The Japan Foundation mengundang para mahasiswa yang menyukai pengetahuan umum tentang Negeri Sakura tersebut untuk mengikuti lomba penulisan esai. Bertema “Jepang di Mata Orang Indonesia”, kegiatan ini diperuntukkan bagi mahasiswa warga negara Indonesia yang berusia berusia antara 18 dan 23 tahun.

Peserta harus mengirimkan karya esainya berbentuk print-out dan soft copy dengan format CD.
Namun, bukan hanya uang yang akan menjadi penyemangat mengikuti lomba.
Panitia juga akan memilih lima karya terbaik untuk dikumpulkan dan diterbitkan dalam sebuah buku.
Buku terbitan The Japan Foundation ini kemudian akan dibagikan ke berbagai perpustakaan dan taman bacaan di seluruh Indonesia.

Bagi yang tertarik, karya tulis harus dikirimkan ke:
The Japan Foundation di Gedung Summitmas I Lantai 3
Jalan Jenderal Sudirman Kavling 61-62
Jakarta kode pos 12190 atas nama Dipo Siahaan.

Karya diterima paling lambat pada 5 Oktober 2009.
Pemenang akan diumumkan pada 6 November 2009 di Aula The Japan Foundation, Jakarta.
Informasi lebih lanjut bisa menghubungi Dipo melalui email dipo@jpf.or.id atau telepon di 021-5201266.

Sumber: Kompas.com
========================================
Saya juga sudah menghubungi panitia, meski keterangan diatas bahwa lomba ini untuk mahasiswa tapi bagi masyarakat umum yang masih memenuhi syarat usia (18-23 tahun) bisa mengikuti lomba ini.

Selamat menulis.....^^

Rabu, 22 Juli 2009

Lomba Resensi Novel (Berminat???)

*Lomba Resensi Novel BODYGUARD BAWEL *

Judul : Bodyguard Bawel
Penulis: Triani Retno A
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, April 2009.
Tebal : 181 halaman

Merasa bawel? Pernah dibaweli? Atau hidup bersama orang-orang bawel?Kalau begitu, nggak ada alasan dong untuk nggak mengikutiLomba Resensi Novel BODYGUARD BAWEL ini.

*Syaratnya*
1. Resensiyang kamu tulis udah pernah dipublikasikan di majalah (majalah komersil,majalah komunitas, majalah sekolah) koran, e-magazine, blog, multiply,atau situs. Situs yang dimaksud di sini tentunya tidak termasuk situspurbakala…..

2.Kirim bukti pemuatan resensi itu ke email : retno_teera@yahoo.comJangan<http://us.mc1125.mail.yahoo.com/mc/compose?to=retno_teera%40yaho\o.comJangan>lupa sertakan identitas lengkap kamu : nama, alamat lengkap, nomortelepon, nomor rekening (buat transfer kalo menang. Kalo gak ada rekeningbank dan mau dikirim lewat weselpos juga boleh kok.)

3. Paling lambat diterima tanggal 30 Agustus 2009. Karena dikirimnya lewatemail,hingga detik-detik terakhir pergantian hari pun masih diterima.
4. Pemenangnya diumumkan tanggal 10 September 2009 di blog :www.takhanyanovel. blogspot com dan di milis-milis.

*Hadiah:*
Juara 1 : Uang Rp 250.000,- plus paket buku senilai Rp 350.000,-
Juara 2 : Uang Rp 150.000,- plus paket buku senilai Rp 250.000,-
Juara 3 : Uang Rp 100.000,- plus paket buku senilai Rp 150.000,-
3 hadiah hiburan @ 2 judul buku ku yang lain (nanti jangan lupa diresensilagi, ya?)

Jadi, tunggu apa lagi? Aku di sini duduk manis menunggu resensimu…..
*Triani Retno A*
Email : retno_teera@yahoo.com<http://us.mc1125.mail.yahoo.com/mc/compose?to=retno_teera%40yahoo.com>Blog : www.takhanyanovel. blogspot. comFacebook : Triani Retno A

Rabu, 15 Juli 2009

Hasil Lomba 5 Juli 2009

Mungkin sudah telat tapi ga apalah. Berikut ini adalah hasil lomba Mengarang dan Mewarnai RBA- Tegal dalam rangka memperingati hari anak. Sengaja tidak ada juara 1,2 dan 3 , yang kami ambil adalah karya terbaik dari yang terbaik dari adek - adake kami. Total peserta keseluruhan ada 78 anak yang sebagian besar didominasi oleh perserta lomba mewarnai (66 anak).

Mewarnai
1. Siti Elfariyani
2. Tiah Prihartini

Mengarang kelompok I
1. Naelis Tia Nati Nur Aulia

Mengarang kelompok II
1. Thoyibah

Selasa, 14 Juli 2009

Buku tulis 58 Lembar

Selasa, 14 Juli 2009 (21:17)

Seperti biasa sepulang kantor, sekitar jam 4 sore aku melangkahkan kaki menuju RBA. Untuk sore hari memang biasa tidak terlalu rame bahkan kadang sepi tapi ba’da maghrib barulah anak – anak berdatangan.
Malam ini ada satu hal yang akhirnya jadi obrolanku dengan mb’ Anis. Seperti judul catatan ini (Buku tulis 58 lembar) hal itulah yang akhirnya membuat kita berpikir tentang sesuatu. Di RBA yang masih apa adanya memang kita menggunakan sebuah lemari buku milik mb’ Anis yang sekaligus untuk menyimpan beberapa buku – buku mb’anis. Diantara buku – buku tersebut ada juga buku – buku tulis yang sengaja mb’Anis kumpulkan dari sisa – sisa buku saat dia sekolah.

Hari ini adalah hari kedua masuk sekolah setelah liburan panjang kemarin. Anak – anak bercerita bahwa mereka belum resmi belajar baru sekedar mencatat jadwal dan menyiapkan buku – buku yang akan digunakan. Saat itu dimulai dari Nia yang sedang asyik melihat buku –buku tulis yang sudah berjajar rapi, sebagian sudah berisi tulisan namun ada pula yang kosong. "Bu, aku pinjem buku ini ya…" tiba – tiba Nia meminta ijin untuk meminjam buku tulis yang dia pegang. Sebenarnya sampai saat ini buku – buku di RBA memang belum bisa dipinjam kerumah karena jumlahnya yang masih terbatas. Yang membuatku bertanya – tanya adalah untuk apa Nia meminjam buku tulis yang ternyata setelah aku lihat didalamnyapun tak ada catatan apa – apa.

Ternyata mereka, murid kelas 3 diminta untuk mengumpulkan buku tulis 58 lembar untuk dijadikan buku ulangan . Ayu yang kelas 5 pun ikut nimbrung bahwa dia juga disuruh mengumpulkan buku yang sama, lalu gimana caranya kalau mau pinjam buku tulis??? Entah apa yang ada dipikiran Nia yang terus "kekeh" ingin meminjam buku tersebut. Dengan berat hati kami tak bisa meluluskan permintaan Nia. Sebenarnya kami ingin memberi, tapi jika satu anak diberi pasti nanti yang lainnya juga akan minta. Spontan aku berkata "bukannya habis pada beli buku baru" tapi mereka menjawab kalo buku yang sudah dibeli masih kurang, "ya beli aja di toko buku di Slawi" dan satu jawaban kembali meluncur dari mulut kecil mereka. "Yaaaaaaah…..kalo harus ke Slawi harus bawa duit banyak, aku ga punya duit" aku seperti berhenti bernafas beberapa detik. Mungkin apa yang tadi aku katakan kurang tepat karena sebuah kenyataan bahwa bagi mereka buku tulis 58 lembar adalah barang mahal yang tak semudah itu untuk dibeli.

Namun aku coba mencerna kembali, mungkin saja sebenarnya mereka mampu membeli buku tulis 58 lembar itu hanya saja itu bukan prioritas bagi orang tua mereka. Dari mb’Anis ku tahu bagaimana latar belakang keluarga serta pekerjaan beberapa orang tua dari mereka. Haruskah lagi – lagi masalah ekonomi menghambat cita – cita mereka. Maaf adek – adek kalau kalian harus pulang dengan kecewa, Insya Allah besok mb’ Anis akan beli buku tulis 58 lembar, jadi kalian bisa beli bukunya di warung mb’ Anis (ga usah jauh – jauh ke Slawi).

Bersyukur sekali aku dalam hati bahwa aku amat sangat beruntung memiliki orang tua yang sangat memperhatikan pendidikanku dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan sekolahku. Kami hanya bisa membantu semampu kami dan tentunya teriring doa agar semuanya menjadi lebih baik bagiku dan bagi mereka tentunya. Tetap semangat adek – adek ^^!!!

======================================================
Kunjungi juga:
www.ndeelife.multiply.com (tagline: rba)
untuk bantuan dapat menghubungi eka(08562018563)

Kamis, 09 Juli 2009

Epul (wajah lain di RBA-Tegal)

Untung ada memo kecil yang selalu menemaniku, jadi ide – ide yang tiba – tiba muncul ga hilang begitu saja, seperti ide tulisan dibawah ini yang muncul tiba – tiba malam itu saat jaga di RBA.

Epul (nama panggilan), adalah anak usia mungkin sekitar 3 atau 4 tahun. Aku mengenalnya pertama kali dari mba Anis, teman seperjuanganku di RBA.


Saat itu aku sedang disibukkan dengan diklat 15 hari di Semarang sehingga tak sempat setiap hari ada di RBA, hanya hari Sabtu dan Minggu saat aku pulang ke Tegal, aku sempatkan untuk berada di RBA. Saat Sabtu sore aku datang ke RBA, mba Anis menceritakan tentang seorang anak yang benar – benar hiperaktif. Akupun sampai gemas dan penasaran seperti apa sih anak yang diceritakan mba Anis itu. Tapi selama Sabtu Minggu aku datang ke RBA aku belum bertemu dengan si anak itu, sampai aku harus kembali dulu ke Semarang.


Diklatku sudah selesai dan setiap sore aku bisa standby lagi di RBA. Akhirnya ketemu juga deh sama si anak , epul namanya dan emang bener hiperaktif. Mungkin dia pake “Alkaline” jadi ga ada matinya, aku bener – bener gemes tapi ga mungkin donk main kasar sama anak kecik. Bener – bener uji kesabaran deh terlebih buatku, mba Anis sudah lebih terbiasa menanganinya juga tetap kewalahan. Yang agak membuatku sedikit kecewa adalah kenyataan bahwa si ibu hanya duduk diam melihat tingkah anaknya dan sesekali membentak si anak. Terkadang si anak sudah benar – benar “nakal” maka kata – kata kasar yang keluar dari mulutnya, saat si anak minta dibelikan jajan maka larangan disertai bentakan yang keluar. Lama – kelamaan pemandangan seperti itu jadi tidak aneh lagi dimataku setiap epul dan ibunya datang ke RBA. Namun ada beberapa hal yang mungkin melatar belakangi hal itu semua antara lain kondisi ekonomi dan ketidaksiapan si ibu saat akan berumah tangga dan memiliki anak, diakui dia memang menikah diusia yang sangat muda.


Mala mini ba’da maghrib seperti biasa epul datang lagi ke RBA diantar ibunya. Awalnya aku sempat was –was karena harus menghandle epul sendirian karena mba Anis sedang ada kepentingan lain. Seperti biasa epul langsung mengambil buku cerita anak – anak, kali ini dia melempar – melempar buku yang dia ambil dan menumpuknya di tengah tikar yang ada di ruangan itu, sedangkan ibunya asyik membaca majalah. Epul mulai bertanya – tanya padaku gambar – gambar yang ada di bukui itu, ketulan ada 2 teman epul yang lain (yang seumuran) jadi kuajarkan saja tentang warna dan nama – nama benda. Epul mulai bosan dan mengambil kertas dan crayon, tapi kedua temannya masih asyik bahkan minta dilanjutkan dengan buku – buku yang lain. Selesai mencorat – coret kertas dengan crayon epul ganti mengambil mainan yang lain dan meletakkan kertas dan crayon yang habis dia pakai. Kesel juga lihatnya tapi disabar – sabarin deh…. Terlihat anak – anak mulai mengantuk, sebentar lagi juga jam delapan (waktunya RBA tutup). Dengan perlahan ku memerintahkan mereka untuk merapikan kembali buku – buku dan mainan yang habis dipakai.


Wow! Tanpa diduga epul menuruti perintahku sementara kedua temannya sudah pulang terlebih dahulu. Dia menanyakan padaku dimana dia harus meletakkan crayon yang tadi dia pakai, dimana meletakkan mainan yang tadi dia pakai dan ikut menumpuk kembali buku – buku yang tadi dia lempar – lemparkan ketengah ruangan. Akhirnya kami membereskan semuanya bersama – sama.


Sedikit pelajaran yang mungkin bisa diambil, bahwa sejatinya tiap manuasia itu baik. Anak (bayi) terlahir kedunia ini bagai kertas putih yang bersih. Sifat, sikap dan segala perilaku yang muncul adalah pengaruh dari lingkungan dimana dia tumbuh. Akupun pernah mendengar bahwa anak adalah cerminan orang tuanya dan itupun masuk akal karena anak – anak biasanya akan meniru tingkah laku orang – orang dewasa yang ada disekitarnya dan orang tualah yang paling dekat dengan anak – anak. Aku percaya bahwa epul sebenarnya anak yang pandai, hanya lingkungan yang membuat dia seperti itu. Semoga RBA bisa memberi pengaruh positif pada usia perkembangannya sekarang walaupun sedikit.

Sabtu, 04 Juli 2009

Mau lihat Foto - Foto kita???

Buat teman - teman yang mau lihat foto - foto RBA yang lain bisa masuk ke link dibawah ini:

http://www.ndeelife.multiply.com/photos/album/24

NoBar Yukz..............

Jumpa lagi......

Hari ini RBA-Tegal habis ngadain nonton bareng lho, kita nonton film "Laskar Pelangi". Mungkin ada yang bilang ketinggalan jaman tapi ga tuh yang penting kita happy :)

Acara NoBar dimulai pukul setengah sepuluh dengan 11 orang penonton karena beberapa teman - teman kita mendadak ada acara, maklum saja ini kan sedang libur sekolah. Tapi buat yang ga sempet liburan kemana - mana, RBA mengadakan acara NoBar untuk ngisi liburan kalian. Sekedar info saja di Tegal memang belum ada Cinema 21 so film - film yang masuk juga ga sebanyak di kota - kota besar. Kadang kala ada film, ya filmnya gitu deh..... Laskar Pelangi sebenarnya sudah pernah diputar di Tegal tapi ternyata masih banyak adek - adek yang belum sempat nonton.

Acara nonton selesai pukul setengah dua belas tapi endingnya agak kurang puas karena mendadak mati lampu jadi speakernya mati juga deh. Untung Pake laptop jadi filmnya tetep bisa ditonton sampai selesai meski dengan suara "lamat-lamat". Di tengah acara kita juga kedatangan kakak - kakak dari IRM yang sengaja ingin berkunjung ke RBA.

Semoga lain kali acaranya bisa lebih seru, yang nonton lebih banyak lagi dan ga pake mati lampu lagi. Makasih buat adek - adek yang sudah mau datang, maaf kalau yang kita berikan masih jauh dari yang diharapkan tapi semoga semuanya bisa bermanfaat.
=================================================

Oya, hasil lomba hari anak kemarin sudah diumumkan. Untuk melihat hasilnya tunggu di postingan selanjutnya. see uuuuuuuuuuuuuu ^^

Selasa, 23 Juni 2009

1 Bulan sudah

Alhamdulillah....
Hari ini tepat satu bulan sejak Rumah Baca AsmaNadia - Tegal diresmikan tanggal 24 Mei 2009

Memang waktu yang sedikit ini belum cukup untuk membuktikan eksistensi RBA-Tegal namun, kami selalu berharap dan berusaha untuk mengembangkan RBA-Tegal agar bisa membuktikan eksistensinya.
Dilihat dari buku kunjungan yang sengaja kami sediakan dapat dilihat rata - rata kunjungan yang tidak sedikit.

Dengan jadwal sementara yang kita sediakan:
Senin - Rabu, : 15.30 - 17.15
Jum'at & Sabtu 18.30 - 20.00
Kamis : 15.30 - 17.15
Minggu : 09.00 - 13.00
15.30 - 17.15
Waktu yang paling banyak dikunjungi adalah hari tiap ba'da maghrib, hari Jum'at dan minggu karena untuk sore hari memang banyak anak - anak yang mengikuti TPQ. Namun selama libur sekolah akan dibuka jadwal pagi setiap harinya.

Perjalanan kami masih sangat panjang, doa dan dukungan dari teman - teman sekalian sangat kami harapkan.
Tetap semangat untuk membaca ^^

Selasa, 26 Mei 2009

RBA Hadir di Tanah Air

RumahBaca AsmaNadia – yang diinspirasi oleh sosok Asma Nadia, seorang penulis wanita yang produktif di tanah air—hadir dengan tujuan mulia, yaitu memberi wadah alternatif yang menyediakan buku-buku bacaan untuk anak-anak (dan dewasa), sekaligus sebagai pusat kegiatan yang kreatif para pengunjungnya.
Berawal dari ruangan-ruangan sederhana yang ‘disulap’ menjadi perpustakaan mini, dengan fasilitas seadanya namun rapi, satu persatu RumahBaca AsmaNadia hadir di tempat-tempat yang membutuhkannya. Telah berdiri RumahBaca AsmaNadia di wilayah - wilayah berikut:


Penjaringan
Jl. Rawa Bebek RT 14/11 No. 19 Penjaringan Jakarta Utara kode pos 14440

Yogyakarta
Musholla An-nur, Ledok Tukangan DN II, Yogyakarta 55212

Ciledug
Puri Kartika Baru Blok G1 RT 05/09 Ciledug - Tangerang (kediaman Bpk/ Ibu Yaya)

Tegal
Jl. Merpati No.32 Slawi Kulon Kec. Slawi Kab.Tegal (Kediaman Bpk/ Ibu Supangat)

Gresik
Desa Tenaru RT 10/ 04 Kec. Driyorejo Kab. Gresik 61177

Balikpapan
Jl. Sultan Alauddin Kr. Bugis Dalam Balikpapan 76123

Syukuran Peresmian RBA-Tegal






Assalamu'alaikum....

Alhamdulillah Minggu 24 Mei 2009 kemarin, Rumah Baca AsmaNadia Tegal telah resmi dibuka. Peresmian diadakan dalam bentuk syukuran sederhana bersama adek - adek dilingkungan sekitar RBA. RBA resmi dibuka dengan pemotongan tumpeng oleh ketua RT setempat dan diserahkan kepada perwakilan pengurus.
Acara ini dihadiri kurang lebih 30 anak dan beberapa warga setempat (tamu undangan). Walau semuanya masih sedikit namun kami berharap dari yang sedikit ini bisa bermanfaat dan dapat berkembang menjadi besar kedepannya.
Mohon dukungan dan dan doa dari teman - teman ya.....
Terima kasih ^_^

Wassalam

RBA-Tegal

Selasa, 12 Mei 2009

Pembukaan

Assalamu'alaikum.....

Salam sejahtera untuk kita semua, sebelumnya mohon maaf karena Blog ini masih dalam tahap awal sehingga belum bisa dinikmati. Untuk selanjutnya semoga keberadaan blog ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik - baiknya...Amin

Salam hangat kami

Pengelola RBA-Tegal