24 Juni 2012... Sebenarnya kami sempat pesimis apa bisa menyiapkan acara dalam waktu yang sangat singkat dengan sumber daya yang juga sangat seadanya. Tidak seperti acara Milad Tahun kemarin yang bisa kami persiapkan jauh sebelumnya, acara Milad kali ini kami persiapkan dengan waktu yang singkat.
Namun Alhamdulillah berkat kerjasama para pengurus dan teman-teman relawan yang juga berkenan membantu akhirnya acara milad terlaksana juga meski sederhana. Acara Milad kali ini seperti biasa kita barengkan dengan libur semester jadi bisa dikatakan kado kenaikan kelas.
Kurang lebih 50an anak sangat antusias mengikuti acara yang tak kami publikasikan ini. Bukan apa-apa, acara ini memang ingin kami utamakan untuk adik-adik RBA Tegal (adik-adik yang sering berkunjung ke RBA). Sebab jika dipublikasikan secara umum sudah pasti yang berminat diluaran jauh lebih banyak. Mempertimbangkan jumlah pengurus yang juga tak lebih dari sepuluh orang maka kami sepakat untuk membatasi peserta outbond kali ini 50 anak dengan pembagian separuh adik-adik RBA dan sisanya adik-adik di luar RBA (beberapa TPQ yang memang sering mengikuti acara RBA).
Awal Mei kami mulai mengumumkan rencana acara liburan ini, beberapa anak sangat antusias dan langsung mencatatkan namanya untuk ikut. Kami jadi semangat untuk mencari donatur untuk acara ini melihat antusiasme adik-adik. Untuk mengantisipasi dana yang dibutuhkan kami juga menyarankan pada adik-adik untuk menabung uang jajan mereka sehingga tidak perlu meminta pada orang tua. Awal Juni kami membagikan formulir permohonan ijin pada orang tua/ wali dan melihat biaya yang kami cantumkan beberapa ada yang mundur (memang sebagian besar adik-adik RBA berasal dari kalangan menengah ke bawah). Melihat respon seperti itu kami jadi sedih dan akhirnya kami putuskan khusus untuk adik-adik RBA hanya membayar 5000 saja sedangkan adik-adik diluar RBA dikenai kontribusi minimal 10000 dengan maksud kami adakan subsidi silang. Kami terus berusaha mencari donatur dan berharap acara ini bisa gratis. Harap-harap cemas mulai menghinggapi kami melihat dana yang terkumpul sepertiya masih jauh dari target minimal, jumlah peserta juga masih memenuhi quota sedangkan hari H semakin dekat.
Dan semuanya atas kehendak Allah, satu hari sebelum acara peserta akhirnya terpenuhi bahkan kami harus menambah quota dan terpaksa menolak permintaan dari beberapa pihak yang ingin ikut berpartisipasi juga. Urusan dana kami benar-benar serahkan sepenuhnya pada Allah, kami yakin bahwa saat ikhtiar sudah dimaksimalkan dan doa tak putus dilantunkan maka selebihnya Allah yang akan mencukupkan.
--------------------- To be continued ---------------------
Menyambung tulisan sebelumnya Explore with RBA [Part 1], akhirnya pagi ini bisa ku posting juga yang [part 2]. Sebenarnya tulisan ini adalah rangkuman dari 7 anak yang mengirimkan tulisannya setelah mengikuti acara Outbond bersama RBA kemarin. Karena sesuatu dan lain hal yang membuatku belum sempat membuat tulisan [part 2] akhirnya aku meminta tolong Mas Sutono untuk membuat ranfkuman dari tujuh tulisan yang masuk. Ditambah dengan hasil laporan keuangan acara Milad kemarin yang dibuat oleh Mbak Fatun maka inilah bagian terakhir dari catatan Explore With RBA
Rangkuman tulisan anak- anak peserta Outbond RBA Tegal.
Senang rasanya saat tujuh anak mengumpulkan tulisan berisi pengalaman mengikuti Outbond Ceria RBA Tegal padahal kami para pengurus tidak begitu serius ketika meminta anak- anak menceritakan kembali ber-outbond rianya dalam sebuah tulisan.
Ada Zulviana yang dalam tulisannya bertutur sangat terkesan dengan mengikuti outbond bersama RBA. Selain bisa punya banyak teman baru, dia juga terkesan dengan obyek wisata PG Pangkah dan berharap suatu hari bisa mengisi waktu liburan ke sana lagi
Tia, awalnlya takut naik flying fox tapi setelah dipaksa adan mencoba meluncur, Tia ketagihan dan ingin meluncur lagi.
Hanah, kebetulan acara outbond berdekatan dengan hari ulang tahunnya. Menurut Hanah, mengikuti outbond bersama RBA menjadikan hari ulang tahunnya lebih berkesan dan tak akan terlupakan.
Angga, dalam tulisannya menuturkan kalau dirinya bangga menjadi warga Kabupaten Tegal, karena ternyata mempunya pabrik gula yang dibangun sejak jaman penjajahan Belanda. Disaat pabrik gula di daerah lain gulung tikar, PG Pankah masih terus beroperasi sampai sekarang.
Sarah, Sakinah dan MIftah menceritakan selain bisa ikut outbond, mereka senang karena dengan ikut acara RBA Tegal ini, bisa mengetahui proses pembuatan gula sekaligus mencicipi gula yang baru saja di giling.
Laporan Keuangan Acara Milad RBA Tegal yang ke-3
Penerimaan
a. Donasi dan infaq : Rp 907.500,-
b. Peserta outbond (@ min 5000) : Rp 520.000,-
c. Iuran Panitia : Rp 200.000,-
d. Kas RBA Tegal : Rp 200.000,-
_______________+
TOTAL : Rp 1.827.500,-
Pengeluaran
a. Administrasi : Rp 77.500,-
b. Konsumsi (snack) : Rp 193.100,-
c. Biaya outbond
- Kunjungan PG : Rp 225.000,-
- Loco antik : Rp 305.000,-
- Flying fox : Rp 250.000,-
- Transportasi : Rp 200.000,-
c. Pengembalian Tiket
(Peserta yg batal ikut) : Rp 50.000,-
d. Sumbangan Buku tulis
(untuk kegiatan sosial) : Rp 100.000,-
_______________+
TOTAL : Rp 1.400.600,-
__________________-
Sisa Kas Milad : Rp 426.900,-
* Untuk Sisa Kas Milad kami masukan ke dalam Kas RBA Tegal untuk bisa digunakan di kegiatan-kegiatan lainnya ataupun menambah koleksi buku di RBA Tegal
** Untuk laporan acara Buka Bersama dan RBA Berbagi menyusul nanti
-------------- Terima Kasih ^_^ --------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar